(VOVworld)- Pada Rabu sore 29 Februari di kota Hanoi, ketika menerima Menteri Luar Negeri Italia Giulio Terzidi Sant’ Agata yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, Perdana Menteri  (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung ingin agar dua fihak berupaya mengusahakan solusi-solusi untuk membawa hubungan antara dua negara menjadi intensif, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan lain-lain, meminta kepada Italia supaya memberikan bantuan ODA kepada Vietnam dalam mendidik sumber daya manusia. Menyambut badan-badan usaha besar Italia yang melakukan kunjungan dan mempelajari kesempatan melakukan investasi di Vietnam, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam akan menciptakan syarat yang kondusif kepada  badan-badan usaha Italia untuk melakukan investasi secara  efektif   di Vietnam.

 PM Nguyen Tan Dung dan Menteri Luar Negeri Italia Giulio Terzidi Sant’ Agata 
(Foto : chinhphu.vn)

Pada hari yang sama, Menteri Luari Negeri (Menlu) Vietnam Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Italia Giulio Terzidi Sant’ Agata. Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai peranan, posisi Italia di Eropa, di dunia dan ingin memngembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama menyeluruh dengan Italia. Menlu Pham Binh Minh menyatakan bahwa “Kami sepakat menciptakan syarat yang kondusif untuk semua badan usaha, investor dua negara menggalang kemitraan, mempelajari pasar, khususnya di bidang-bidang dimana Italia punya keunggulan dan Vietnam membutuhkan seperti infrastruktur, mekanik manufaktur, kesehatan, lingkungan, kerjasama antara badan-badan usaha kecil dan menengah. Kami sangat  gembira melihat bahwadalam kunjungan kali ini ada banyak badan usaha utama Italia”.

Dua fihak sepakat akan memperkuat pertukaran delegasi semua tingkat, berupaya membawa nilai perdagangan bilateral mencapai 3 miliar USD dalam periode 2012-2013. Dua fihak juga berbahas tentang beberapa masalah yang mendapat perhatian internasional dan regional; menegaskan keinginan terus berkoordinasi secara erat dan saling mendukung di forum-forum internasional dan regional, khususnya dalam kerangka PBB, ASEAN-EU dan ASEM./.