(VOVworld) – Demikianlah pendapat Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung ketika menerima Sundar Pichai, Presiden Direktur Eksekutif Grup Google (Amerika Serikat) yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, Selasa (22/12). PM Nguyen Tan Dung memberitahukan bahwa di Vietnam ada kira-kira 93 juta orang, maka 52% jumlah penduduk diantara orang-orang tersebut telah mendekati dan sebagian besar diantaranya menggunakan alat pencarian Google.

Selain itu, Vietnam mempunyai perekonomian pasar, mempunyai hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi dengan hampir semua perekonomian di dunia, mempunyai kebijakan yang kondusif untuk merangsang pengembangan Internet dan cabang industri teknologi informasi. Oleh karena itu, Pemerintah Vietnam terus menciptakan semua syarat yang kondusif bagi Grup-Grup teknologi informasi besar di dunia, diantaranya ada Google untuk melakukan investasi dan memperluas aktivitas di Vietnam. PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada Google supaya berkoordinasi dengan badan-badan Vietnam dalam menaati undang-undang mengenai pajak yang bersangkutan dengan aktivitas perdagangan lintas negara; membela keamanan nasional serta nilai-nilai budaya dan moral yang baik dari Vietnam di Internet.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Direktur Sundar Pichai memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, Google akan menjalankan beberapa proyek untuk membantu Vietnam seperti mendidik kira-kira 1.400 insinyur, pakar teknologi tinggi Vietnam; menyosialisasikan citra pariwisata Vietnam; membantu badan-badan usaha kecil dan menengah Vietnam mendekati pasar dunia melalui perdagangan elektronik dan proyek-proyek yang bersangkutan dengan pendidikan-pelatihan. Dia menekankan bahwa Google percaya Vietnam merupakan salah satu pasar yang paling penting bagi-nya dan ingin memberikan sumbangan dalam perkembangan sosial-ekonomi dan cabang industri teknologi informasi Vietnam.