Vietnam menghadiri pembahasan terbuka secara daring dari DK PBB dengan tema Pandemi dan Keamanan

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, To Anh Dung, pada Kamis (2/7) malam, telah menghadiri pembahasan terbuka secara daring yang diselenggarakan  Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang tema: “Pandemi dan Keamanan” yang dipandu Menlu Jerman, Heiko Maas. 
Vietnam menghadiri pembahasan terbuka secara daring dari DK PBB dengan tema Pandemi dan Keamanan - ảnh 1Menlu Vietnam, To Anh Dung menghadiri pembahasan terbuka secara daring yang diselenggarakan DK PBB (Foto: vov.vn)

Hadir pada pembahasan ini  Sekretaris Jenderal PBB (Sekjen PBB), Antonio Guterres, Ketua Komite Lembaga Palang Merah Internasional, Peter Maurer, dan Komisaris Tinggi Uni Afrika urusan Masalah Sosial, Amira Elfadil Mohammed.

Berbicara di forum tersebut, Sekjen PBB, Antonio Guterres memberitahukan bahwa pandemi Covid-19 terus berpengaruh secara mendalam terhadap perdamaian, keamanan, dan sosial-budaya di dunia. Ia mengajak agar komunitas internasional bersama-sama menyambut baik seruan gencatan senjata global, memperkuat kerja sama untuk menghadapi pandemi dan tantangan-tantangan keamanan bersama, menjamin pertolongan kemanusiaan, dan melindungi kesehatan, keamanan, dan keselamatan warga dunia.

Dalam forum tersebut, Deputi Menlu Vietnam, To Anh Dung menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama dalam menghadapi wabah Covid-19 dan memulihkan secara berkelanjutan sosial-ekonomi, menekankan bahwa organisasi-organisasi multilateral, khususnya PBB dengan sentralitasnya bisa memainkan peranan kunci dalam mengoordinasikan upaya-upaya internasional dalam mencegah dan menanggulangi pandemi.

Deputi Menlu Vietnam, To Anh Dung menekankan bahwa Vietnam mendukung seruan Sekjen PBB tentang  pembebasan sanksi-sanksi yang mempengaruhi upaya penanggulangan Covid-19, menginginkan agar DK PBB dan negara-negara anggota melakukann langkah yang sesuai untuk menciptakan kondisi yang memberikan bantuan kemanusiaan bagi negara-negara yang terkena sanksi demi kepentingan warga. Ia membeirtahukan bahwa Vietnam pada permulaan terbukti mencapai hasil-hasil yang positif dalam mengendalikan penyebaran wabah dan akan berupaya menjamin kegiatan-kegiatan sosial-ekonomi kembali normal. Vietnam juga dengan tepat waktu membantu dan berbagi pengalaman melawan wabah dengan banyak negara serta memberikan sumbangan keuangan untuk Dana Tanggapan Covid-19 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Komentar