Vietnam menganggap penting pekerjaan memecahkan masalah pengaduan dan gugatan serta pencegahan dan pemberantasan korupsi

Chia sẻ
(VOVworld) - Vietnam menganggap penting pekerjaan memecahkan masalah pengaduan dan gugatan serta pencegahan dan pemberantasan korupsi. Demikian ditegaskan oleh Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Wakil Kepala Badan Pengarahan Pusat urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi ketika menerima Wong Hong Kuan, Direktor Badan Investigasi Perilaku Korupsi Singapura


(VOVworld) - Vietnam menganggap penting pekerjaan memecahkan masalah pengaduan dan gugatan serta pencegahan dan pemberantasan korupsi. Demikian ditegaskan oleh Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Wakil Kepala Badan Pengarahan Pusat urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi ketika menerima Wong Hong Kuan, Direktor Badan Investigasi Perilaku Korupsi Singapura yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam pada Selasa  (21 Juli). Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: Vietnam menganggap pekerjaan investigasi, memecahkan pengaduan, gugatan, pencegahan dan pemberantasan korupsi merupakan tugas penting, sebagai salah satu diantara prioritas-prioritas primer untuk membangun satu administrasi yang profesional, modern agar administrasi publik beroperasi secara efektif, terbuka dan transparan. Beliau memberitahukan: Pemerintah Vietnam memacu dan menciptakan syarat yang kondusif bagi Badan Investigasi dua negara untuk memperkuat kerjasama  tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, melalui itu mendorong hubungan kerjasama persahabatan antara dua negara Vietnam-Singapura.



Vietnam menganggap penting pekerjaan memecahkan masalah  pengaduan  dan gugatan serta pencegahan dan pemberantasan korupsi - ảnh 1
Deputi PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima Wong Hong Kuan,
Direktor Badan Investigasi Perilaku Korupsi Singapura
(Foto: baochinhphu.vn)


Direktor Badan Investigasi Perilaku Korupsi Singapura, Wong Hong Kuan memberikan apresiasi terhadap gagasan-gagasan tentang pekerjaan pencegahan dan pemberantasan korupsi Pemerintah Vietnam pada waktu lalu. Dia berharap supaya pada waktu mendatang, Badan Investigasi dua negara terus bekerjasama erat, berbagi pengalaman untuk menyelesaikan institusi tentang pekerjaan pencegahan dan pemberantasan korupsi.

 


Komentar