Presiden Tran Dai Quang (kanan) menerima Presiden Republik Nauru, Baron Divavesi Waqa. (Foto: vov) |
Pada pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang mengatakan bahwa karena situasi geografi, mobilitas belum kondusif, maka hubungan sejak dengan resmi menggalang hubungan diplomatik (21 Juni 2006) sampai sekarang belum mengalami banyak perkembangan, dua pihak belum menandatangani naskah atau mengadakan aktivitas-aktivitas kerjasama kongkrit, dua pihak belum ada kantor perwakilan di masing-masing negara, semua masalah melalui perutusan dua negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Oleh karena itu Presiden Tran Dai Quang meminta supaya pada waktu mendatang, perlu mendorong pertukaran delegasi, yang mendesak ialah delegasi-delegasi di bidang-bidang potensial yang dimiliki dua pihak seperti hasil perikanan, perikanan, pertanian, pariwisata, eksploitasi mineral. Presiden Tran Dai Quang menyambut baik delegasi-delegasi Nauru yang datang belajar dan bertukar pengalaman, mendorong kerjasama, terutama bidang-bidang penanaman padi, perkembangan pohon industri, budidaya perikanan, telekomunikasi. Presiden Tran Dai Quang meminta supaya mempelajari dan menandatangani permufakatan kerjasama di bidang-bidang seperti ekonomi, keamanan, pertahanan, pendidikan, pariwisata, pertanian dan lain-lain..
Pada pihaknya, Presiden Baron Divavesi Waqa memberitahukan: Nauru adalah sebuah negara laut dan ingin bekerjasama dengan Viet Nam dan menegaskan: Nauru mendukung Viet Nam sebagai Anggota Tidak Tetap PBB masa bakti 2020-2021.
Presiden Tran Dai Quang (kanan) menerima Duta Besar Norwegia, Siren Gjerme Eriksen, sehubungan dengan akhir masa bakitnya di Viet Nam. (Foto: VOV) |
Juaga pada hari yang sama, Presiden Tran Dai Quang menerima Duta Besar Norwegia, Siren Gjerme Eriksen, sehubungan dengan akhir masa bakitnya di Viet Nam.
Pada pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang menegaskan: Viet Nam selalu menghargai perkembangan hubungan dengan Norwegia, mitra penting bagi Viet Nam di kawasan Eropa Utara. Beliau berharap agar Duta Besar Baron Divavesi Waqa terus memberikan sumbangan-sumbangan positif untuk mendorong lebih lanjut lagi hubungan Viet Nam-Norwegia.
Pada pihaknya, Duta Besar Norwegia, Baron Divavesi Waqa berharap agar pada waktu mendatang, dua pihak memperkuat kerjasama di bidang lingkungan hidup, pelayaran, penanggulangan perubahan iklim dan pendidikan. Dia juga memberitahukan: Pihak Norwegia menilai tinggi peranan Viet Nam dalam ASEAN, ASEM dan PBB serta ingin terus bekerjasama erat dengan Vietnam di semua forum internasional.