Menurut itu, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada 22 Juli ini, akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi secara daring dengan PM Selandia Baru, Jacinda Ardern.
Jubir Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang berbicar di depan konferensi pers tersebut (Foto: Van Diep/VNA) |
Pada pembicaraan ini, kedua pihak dijadwalkan akan membahas langkah-langkah mendorong kerjasama bilateral, komprehensif dan substantif di banyak bidang: politik, perdagangan, investasi, keamanan, pertahanan, pendidikan, pertanian, temu pergaulan rakyat dan tanggapan wabah Covid-19 untuk meningkatkan hubungan dua negara ke level yang lebih tinggi, sesuai dengan semangat Pernyataan bersama antara dua negara sehubugan dengan kunjungan PM NguyenXuan Phuc di Selandia Baru tahun 2018. Kedua pihak juga membahas beberap masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama.
Tentang kemungkinan hubungan diplomatik antara Vietnam dan Selandia Baru akan meningkat menjadi hubungan kemitraan strategis, jubir Le Thi Thu Hang memberitahukan: Tahun ini, Vietnam dan Selandia Baru akan memperingati HUT ke-45 penggalangan hubungan diplomatik. Sejak menggalang hubungan diplomatik pada tahun 1975, hubungan Vietnam-Selandia Baru selama 45 tahun belakangan ini berkembang aktif dan berkelanjutan. Tahun 2009, kedua negara meningkatkan level hubungan kemitraan komprehensif. Dengan hasil-hasil yang positif di waktu 45 tahun belakangan ini, Vietnam berharap dan berkomitmen bersama dengan Selandia Baru berupaya cepat meningkatkan hubungan ke level yang lebih tinggi, sesuai dengan semangat Pernyataan bersama antara dua negara sehubugan dengan kunjungan PM NguyenXuan Phuc di Selandia Baru tahun 2018 tentang penguatan hubungan kemitraan komprehensif ke hubungan kemitraan strategis.