Vietnam dan Tiongkok mengadakan sidang Komite Kerjasama Bilateral

Chia sẻ
(VOVworld) – Dua pihak menegaskan terus mempertahankan semua mekanisme pertukaran dan kerjasama antara semua kementerian, instansi dan daerah antara dua negara

(VOVworld) – Pada Rabu (18 Juni) di kota Hanoi, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh telah bersama dengan Anggota Dewan Negara Tiongkok, Yang Jiechi melakukan pertemuan antara dua Ketua Komite Pengarahan Kerjasama Bilateral Vietnam – Tiongkok.

Vietnam dan Tiongkok mengadakan sidang Komite Kerjasama Bilateral - ảnh 1
Deputi PM Pham Binh Minh menerima tamu Tiongkok
(Foto: nld.com.vn)

Pada pertemuan ini, Deputi PM Pham Binh Minh menegaskan bahwa Partai Komunis, Negara, Pemerintah dan rakyat Vietnam selalu mementingkan usaha menjaga dan memperkuat pengembangan hubungan tetangga yang bersahabat dan kerjasama yang menyeluruh dengan Tiongkok. Pada tahun-tahun ini, dengan upaya dari kedua pihak, hubungan kemitraan kerjasama strategis komprehensif antara Vietnam dan Tiongkok telah mencapai perkembangan yang intensif dan ekstensif. Akan tetapi, pada latar belakang hubungan antara dua negara sedang berkembang itu, penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 yang dilakukan secara tidak sah oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam telah melanggar hukum internasional, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-tahun 1982 (UNCLOS-1982), mengancam keamanan, keselamatan maritim, perdamaian dan kestabilan di kawasan, merugikan perasaan rakyat Vietnam dan menimbulkan pengaruh negatif terhadap hubungan kerjasama antara dua negara. Deputi PM Pham Binh Minh menegaskan secara kuat kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Hoang Sa (Paracels), hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam terhadap zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang ditetapkan sesuai dengan UNCLOS-1982 dimana dua negara sama-sama adalah anggotanya. Deputi PM Pham Binh Minh menuntut kepada Tiongkok supaya menarik anjungan minyak dan kapal keluar dari wilayah laut Vietnam, mengontrol situasi, tidak membiarkan terjadinya bentrokan, melakukan perundingan untuk menangani ketegangan sekarang serta semua perselisihan lain antara dua negara di atas dasar hukum internasional dan UNCLOS-1982.

Vietnam dan Tiongkok mengadakan sidang Komite Kerjasama Bilateral - ảnh 2
Pertemuan bilateral
(Foto: nld.com.vn)

Pada pihaknya, Anggota Dewan Ngara Tiongkok, Yang Yechi menegaskan bahwa Partai, Pemerintah dan rakyat Tiongkok mementingkan pengembangan hubungan persahabatan dengan Vietnam, sepakat bahwa dua pihak harus cepat menstabilkan situasi di laut, mengekang diri dan tidak membiarkan terjadinya bentrokan, tidak membuat hubungan antara dua negara menjadi buruk, bersama-sama berusaha mendorong semua segi kerjasama antara dua negara supaya mencapai perkembangan yang lebih intensif, ekstensif dan realis lagi, bersamaan itu mengulangi lagi pendirian Tiongkok tentang Laut Timur.

Dua pihak menegaskan terus mempertahankan semua mekanisme pertukaran dan kerjasama antara semua kementerian, instansi dan daerah antara dua negara, menggelarkan secara efektif rencana aksi menggelarkan hubungan kemitraan kerjasama strategis komprehensif Vietnam – Tiongkok dan mengadakan sidang ke-7 Komite Pengarahan Kerjasama Bilateral./.

Komentar