 Presiden Vietnam, Vo Van Thuong (kanan) dan Presiden Kazakhstan, Jomart Tokayev (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Ketika berbicara di resepsi tersebut, Presiden Vo Van Thuong menegaskan, dalam kunjungan tersebut, kedua pemimpin dua negara telah menyepakati orientasi-orientasi penting untuk mendorong kerja sama bilateral. Persiden Vo Van Thuong percaya bahwa dengan tekad dan bimbingan ketat dari pimpinan senior dua negara, semua naskah kerja sama dan kesepakatan yang dicapai dalam kunjungan ini akan digelar oleh dua belah pihak dengan efektif, membawa kerja sama Vietnam-Kazakhstan kian berkembang. Presiden Vo Van Thuong mengatakan:
“Kunjungan Presiden Kassym Jomart Tokayev di Vietnam kali ini telah memberikan lagi kekuatan bagi persahabatan antara Vietnam dan Kazakhstan, memperkuat kerja sama antara kedua negara pada waktu mendatang. Vietnam ingin menjadi sahabat dan mitra yang tepercaya dari semua negara dan sedang merupakan salah satu negara yang berada dalam kelompok 20 perekonomian papan atas tentang perdagangan. Kita memiliki cukup syarat untuk menjadi sahabat-sahabat yang baik dalam proses perkembangan yang baru”.
Pada pihaknya, Presiden Kassym Jomart Tokayev menekankan Kazakhstan menganggap Vietnam sebagai mitra utama dan penting di kawasan Asia Tenggara.
“Sejak hari ini, halaman baru telah dibuka dalam hubungan antara Kazakhstan dan Vietnam. Kita mempunyai banyak potensi dan seiring dengan itu ialah banyak pekerjaan yang perlu dilaksanakan pada masa depan. Selaku Presiden Republik Kazakhstan, saya akan menciptakan semua syarat agar hubungan antara dua negara kita semakin menjadi erat”.