Pada pertemuan dengan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang berkuasa, Megawati Soekarnoputri, Deputi PM Vuong Dinh Hue menegaskan kebijakan yang konsekuen Vietnam ialah menghargai dan ingin memperkuat hubungan persahabatan, kerjasama strategis antara dua negara baik bilateral maupun multilateral, turut memperkokoh solidaritas, pernyatuan dan pengembangan sentralitas ASEAN di kawasan.
Deputi PM Vietnam, Vuong Dinh Hue (kiri) dan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang berkuasa, Megawati Soekarnoputri (Foto: VOV) |
Di BKPM, Deputi PM Vuong Dinh Hue dan Ketua BKPM, Thomas Lembong mencatat bahwa kerjasama antara dua negara di bidang ekonomi-perdagangan-investasi tidak henti-hentinya diperhebat. Beliau meminta kepada Indonesia supaya memperkuat investasi di Vietnam, berpartisipasi dalam proses melakukan reformasi dan restrukturisasi badan usaha milik Negara, restrukturisasi sistim keuangan-perbankan.
Sebelumnya, berlangsung Forum dengan tema “Penggeseran geopolitik dan geoekonomi di kawasan dan perlakuan negara-negara Asia Tenggara, di antaranya ada Vietnam dan Indonesia”. Ketika berbicara di depan upacara pembukaan forum tersebut, Deputi PM Vuong Dinh Hue menekankan bahwa Vietnam, Indonesia dan ASEAN berbagi fundasi yang sama tentang situasi ekonomi dan sosial, bersamaan itu sedang menghadapi kesempatan dan tantangan. Vietnam dan Indonesia pada khususnya dan ASEAN pada umumnya perlu memperkuat kerjasama lebih lanjut lagi, memperkokoh solidaritas internal, berkoordinasi erat untuk menghadapi secara lebih baik tantangan-tantangan, menguasai kesempatan-kesempatan untuk melayani target-target keamanan dan perkembangan serta memberikan sumbangan dalam menjamin perdamaian, kestabilan dan kemakmuran bersama di kawasan.