(VOVworld) – Atas undangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Cile, Edgardo Riveros Marin melakukan kunjungan resmi di Vietnam, mengadakan sidang konsultasi politik tingkat Deputi Menlu dua negara yang ke-5, dari 16-17/10/2016. Selama berada di Vietnam, Deputi Menlu Edgardo Riveros Marin mengadakan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menlu Pham Binh Minh.

Pada pertemuan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan kerjasama komprehensif dengan Cile. Pada fihaknya, Deputi Menlu Edgardo Riveros Marin menegaskan menganggap Vietnam sebagai salah satu mitra papan atas di kawasan dalam kebijakan mengarah ke Asia-Pasifik dari Cile, menginginkan agar dua negara memperkuat hubungan kerjasama bilateral yang komprehensif. Pada konsultasi politik antara dua Kemlu, Senin pagi (17/10), Deputi Menlu Ha Kim Ngoc dan Deputi Menlu Edgardo Riveros Marin membahas langkah-langkah untuk mendorong hubungan kerjasama bilateral dan masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Dua fihak menganggap bahwa Vietnam dan Cile masih mempunyai banyak potensi kerjasama, terutama di bidang-bidang pertanian, industri manufaktur dan pengolahan, eksploitasi tambang, perikanan dan pendidikan.

Tentang masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, dua fihak menegaskan akan terus memperkuat koordinasi, kerjasama dan saling mendukung di semua organisasi internasional dan forum multilateral. Tentang situasi Laut Timur, dua fihak berbagi pendirian menangani sengketa-sengketa dengan langkah damai, tidak menggunakan atau mengancam menggunakan kekerasan, menghormati proses diplomasi dan hukum, di atas dasar menghormati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 1982).

Deputi Menlu Ha Kim Ngoc dan Deputi Menlu Edgardo Riveros Marin yang mewakili Pemerintah dua negara telah menandatangani “Perjanjian bebas visa untuk para pemegang paspor umum antara Pemerintah Sosialis Vietnam dan Pemerintah Republik Cile”.