Vietnam berseru supaya memperkuat daya hidup multilateralisme demi perdamaian dan perkembangan yang berkelanjutan

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Ketika berbicara di sesi perbahasan tingkat tinggi pada persidangan ke-74 Majelis Umum (MU) PBB,  pada  Sabtu (28 September), Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh menekankan makna penting dari multilateralisme dan menegaskan: Diplomasi multilateral mempunyai posisi istimewa dalam kebijakan diplomatik dan dalam keseluruhan pembaruan, perkembangan dan  integrasi internasional dari Vietnam.
Vietnam  berseru supaya memperkuat  daya hidup multilateralisme demi perdamaian dan perkembangan yang berkelanjutan - ảnh 1 Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh berbicara di depan sesi tersebut (Foto: VNA)

Dia mengatakan: “Vietnam  aktif dan proaktif  ikut serta dan memberikan sumbangan-sumbangan yang konstruktif dan bertanggung jawab  dalam proses  multilateral. Bersama-sama dengan negara-negara ASEAN, Vietnam sedang berupaya memperkuat sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian, kestabilan dan keamanan serta memperkuat perkembangan dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara dan Asia-Pasifik. Vietnam berkomitmen melaksanakan secara lengkap Agenda 2030 tentang perkembangan yang berkelanjutan dan Permufakatan Paris tentang perubahan iklim dan khususnya telah melakukan langkah-langkah kongkret yang menuju ke usaha menghentikan satu kali guna benda plastik pada tahun 2025. Vietnam baru-baru ini mendapat kehormatan ke-2 ketika  dipilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB. Sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, Vietnam akan berupaya sekuat tenaga dan melakukankerjasama dengan semua anggota PBB demi perdamaian dan perkembangan yang berkelanjutan”.

Sebagai  Anggota  Tidak Tetap Dewan Keamanan untuk masa 2020-2021 dan Ketua ASEAN 2020, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan: Vietnam akan memprioritaskan pendorongan kerjasama antara PBB dan organisasi-organisasi regional, terutama dalam mencegah bentrokan dan mendorong perdamaian  dan keberlanjutan.

 Sehubungan dengan kesempatan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah menghadiri Konferensi tidak resmi  para Menlu ASEAN  (IAMM) dan sidang-sidang antara para Menlu ASEAN dengan Dewan Kerjasama  Teluk (GCC), Persekutuan Pasifik  (PA) dan Sekretaris Jenderal PBB dan Ketua MU PBB. Pada pertemuan dengan Ketua MU PBB, Tijjiani Muhammad-Bande, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh  menegaskan: Vietnam menghargai kerjasama dengan PBB dan memberikan sumbangan positif  kepada peranan  sentral PBB dalam sistim  multilateral, mendukung  Ketua MU PBB menyelesaikan tugas. 

Sedangkan pada pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh  menegaskan komitmen Vietnam terhadap Agenda 2030 tentang perkembangan yang berkelanjutan dan Permufakatan Paris tentang perubahan iklim; berbagi orientasi-orientasi besar Vietnam dalam waktu 2 tahun  ikut serta pada Dewan Keamanan dan tahun sebagai Ketua ASEAN 2020, melalui itu untuk memperkuat  hubungan antara PBB dan semua organisasi regional.  Sekretaris Jenderal  Antonio Guterres berharap agar Vietnam mengembangkan secara kuat  peranan dalam menanggulangi perubahan iklim dan melindungi lingkungan.  

Komentar