Ilustrasi.
(Foto: www.xaluan.com )

  Pada pertemuan ini, PM Belarus menilai tinggi kesempatan perluasan pasar melalui kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi bilateral. Perdana Menteri M. Myasnikovich menilai bahwa Vietnam akan menjadi pintu  bagi Belarus untuk masuk pasar ASEAN, bersamana itu  Belarus akan menjadi pintu bagi Vietnam untuk memperluas hubungan dengan negara-negara anggota Persekutuan Bea Cukai. PM Belarus dan Menteri Vu Huy Hoang telah berbahas tentang bidang-bidang kerjasama, investasi dan potensi yang dimiliki dua negara, diantaranya ada  produksi dan pengolahan hasil pertanian, industri pengolahan bahan makanan, industri ringan, pembangunan, elektronik sipil dan sebagainya..
Bersangkutan dengan peristiwa tersebut, pada Rabu, 11 September, di Perpustakaan Nasional Belarus berlangsung Forum Badan Usaha Vietnam-Belarus dengan partisipasi kira-kira 200 badan usaha Belarus dan lebih dari 60 badan usaha Vietnam.  Ini merupakan salah satu diantara banyak aktivitas yang dilakukan oleh rombongan kerja Vietnam yang berlangsung di kota Minsk, Ibu Kota Belarus untuk memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi dengan Belarus. Forum ini merupakan salah satu aktivitas untuk merealisasikan semua permufakatan yang sudah dicapai oleh pimpinan senior dua negara setelah kunjungan resmi yang dilakukan oleh Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung di Belarus pada Mei lalu. 

    Di depan Forum ini, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang menyatakan bahwa bersama dengan aktivitas yang aktif dari semua badan yang bersangkutan, komunitas badan usaha dua negara dan perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dengan Persekutuan Tarif yang terdiri dari Rusia, Kazakhstan dan Belatus sedang menciptakan prasyarat yang kondusif untuk memperkuas kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi antara Vietnam dengan Belarus. Menteri Vu Huy Hoang menilai: “Dua pihak telah membahas banyak langkah dan metode untuk memperkuat hubungan kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi dengan program-program yang sangat kongkrit, dengan langkah-langkah yang terinci. Saya menyatakan bahwa ini akan menjadi prasyarat-prasyarat yang kondusif untuk memperluas hubungan kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara pada waktu mendatang”. 

   Pada pihaknya, Menteri Industri dan Perdagangan Belarus, Dmitri Katerinitch menegaskan:“Vietnam memainkan peranan papan atas di kalangan ASEAN. Sekarang ini, kami sedang melakukan perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dengan negara-negara anggota Persekutuan Tarif dan diharapkan bahwa pada masa depan, melalui Vietnam, kami akan menandatangani Perjanjidan Perdagangan Bebas antara negara-negara anggota Persekutuan Tarif dengan negara-negara ASEAN yang lainnya. Sekali lagi, saya mengulangi bahwa tujuan pokok kami ialah dengan melalui Vietnam untuk masuk satu pasar yang lebih besar yaitupasar ASEAN”.   

   Dalam kerangka Forum Badan Usaha Vietnam-Belarus, banyak aktivitas promosi dagang dan investasi telah diadakan, hampir 300 badan usaha dua negara telah melakukan banyak kontak dan temu kerja untuk mencari tahu pasar dan kesempatan investasi, turut merealisasikan permufakatan meningkatkan nilai perdagangan bilateral antara dua negara menjadi USD 500 juta pada tahun 2015./.