(VOVworld) – Demikian ditegaskan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang ketika menerima surat negara dari Duta Besar (Dubes) Kuwait dan Duta Beasr Federasi Jerman sehubungan dengan masa baktinya di Vietnam, Kamis sore (14/1), di kota Hanoi.

Ketika menerima surat negara dan menerima Dubes Kuwait, Adnan Abdullah Al-Ahmad, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menganggap bahwa di bidang kerjasama investasi, Vietnam dan Kuwait perlu memanfaatkan dengan sukses keunggulan satu sama lain yang termanifestasikan melalui proses penggelaran secara cepat proyek petrokimia Nghi Son, di provinsi Thanh Hoa, Vietnam. Ketika proyek ini selesai, maka akan ada banyak badan usaha Vietnam tahu tentang lingkungan bisnis Kuwait. Vietnam menyambut baik rekomendasi-rekomendasi kerjasama dari Kuwait dan percaya bahwa dari sukses-sukses permulaan, pada waktu mendatang, badan usaha dua fihak akan memperhebat hubungan yang sepadan dengan potensi.

Ketika menyampaikan surat negara kepada Presiden Truong Tan Sang, Dubes Federasi Jerman, Christian Berger menyinggung 5 masalah yang sangat diperhatikan oleh Presiden dan Kanselir Jerman. Yaitu: membangun dan membawa Universitas Vietnam-Jerman menjadi salah satu universitas primer di dunia; permintaan fihak Jerman kepada Vietnam supaya cepat mengadakan program-program dialog tentang pembangunan negara hukum; meminta supaya mendapat informasi tentang proyek-proyek kerjasama besar antara Jerman dan Vietnam serta proyek-proyek investasi Jerman di Vietnam; meminta supaya membentuk kamar dagang dan industri terpadu Vietnam-Jerman; meminta supaya bekerjasama dengan Vietnam di bidang pendidikan kejuruan. Pada fihaknya, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bersedia menandatangani perjanjian tingkat Pemerintah dua negara untuk mempercepat laju dan menangani semua masalah yang masih ada. Beliau memberitahukan akan bersedia mengadakan program dialog tentang negara hukum, bersamaan itu memberitahukan bahwa laju proyek-proyek besar dimana badan usaha Jerman menjadi investor sedang dilaksanakan dengan laju sesuai di Vietnam. Beliau juga menyambut baik pembentukan Kamar dagang dan industri terpadu Vietnam-Jerman dan menyambut baik badan-badan usaha Jerman melakukan investasi di Vietnam, serta menggelarkan program-program  pendidikan kejuruan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.