Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menhan Viet Nam (kiri) berbicara di depan lokakarya tersebut. (Foto: Hoai Thanh/Kantor Berita Viet Nam) |
Ketika berbicara di lokakarya ini, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan (Menhan) Viet Nam menekankan: Viet Nam berseru kepada komunitas internasional supaya terus bersinergi mengatasi akibat perang di Viet Nam terhadap lingkungan hidup dan manusia, memberikan sumbangan kepada Viet Nam untuk berkembang secara berkesinambungan dan berpartisipasi lebih aktif lagi pada aktivitas-aktivitas penjagaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Deputi Menhan Nguyen Chi Vinh menegaskan: Viet Nam menjadi simbol dari upaya mengatasi akibat perang untuk memasuki tahap perkembangan baru, sekaligus menjadi simbol dari kerjasama internasional dengan banyak negara, di antaranya ada negara-negara yang pernah berpartisipasi pada peperangan di Viet Nam. Dia juga menegaskan: Viet Nam ingin mendapatkan lebih banyak lagi kerjasama komunitas internasional dalam mengatasi akibat perang, tetapi juga bersedia berbagi pengalaman-pengalaman dan kemampuan-nya untuk membantu komunitas internasinal memiliki kemampuan yang lebih baik dalam usaha mengatasi akibat perang di banyak kawasan di dunia.
Ibu Asako Okai, Pembantu Sekretaris Jenderal PBB, Pembantu Direktur Jenderal UNDP, Kepala Direktorat urusan bantuan memecahkan krisis memberitahukan: UNDP telah berencana membantu Viet Nam pada waktu mendatang, khususnya melalui proyek-proyek yang sedang digelarkan dengan UNDP sebagai koordinator dan KOICA sebagai donor untuk menghadapi perubahan iklim dan penjinakan bom dan ranjau.
Para utusan internasional semuanya menilai tinggi upaya Viet Nam dalam mengatasi akibat perang dan berpartisipasi pada aktivitas-aktivitas penjagaan perdamaian PBB pada waktu lalu. Bersamaan itu berkomitmen akan terus membantu sumber daya kepada Viet Nam pada waktu mendatang untuk terus memecahkan derita-derita karena warisan perang, bersama-sama memberikan sumbangan pada perdamaian dan perkembangan yang sejahtera dan berkesinambungan di seluruh dunia.