Wakil Presiden Jorge Rodríguez memberitahukan bahwa operasi yang direncanakan berpanjang selama satu bulan ini akan mengumpulkan 13 juta tanda tangan di wilayah Venezuela. Bukti-bukti ini akan disampaikan oleh Venezuela kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam sidang pada tanggal 10/9 mendatang dari persidangan ke-74 organisasi ini. Venezuela menuduh perintah blokade harta benda yang dilakukan AS adalah perilaku “terorisme ekonomi”, melanggar semua prinsip dan target dari Piagam PBB.