Presiden Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan upacara tersebut (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Ketika berbicara di depan upacara tersebut, Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa sertifikat “Praktek Then dari warga etnis minoritas Tay, Nung dan Thai di Vietnam” justru merupakan brand nasional yang dianugerahi dunia internasional kepada Vietnam. Presiden Nguyen Xuan Phuc memuliakan Provinsi Tuyen Quang yang telah menyelenggarakan Festival Kota Tuyen Quang – satu festival yang khas dan unik, meminta kepada provinsi ini supaya terus meneliti dan mengembangkan festival ini menjadi kian khas sendiri, didirikan, dipertahankan dan dikembangkan oleh warga Tuyen Quang selama bertahun- tahun ini, diakui oleh Guiness Vietnam sebagai “Festival yang memiliki jumlah model lampu terbesar di Vietnam”.
Hadir pada upacara tersebut, Christian Manhart, Kepala Perwakilan Kantor Organisasi Pendidikan-Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di Vietnam menyampaikan Sertifikat “Praktek Then dari warga etnis minoritas Tay, Nung dan Thai di Vietnam” ke dalam Daftar pusaka nonbendawi kemanusiaan kepada Pimpinan Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam. Kemudian, Sertifikat ini akan diberikan lagi kepada Wakil 11 provinsi yang memiliki pusaka praktek Then.
Praktek Then merupakan protokol yang tidak bisa kurang dalam kehidupan spiritualitas warga etnis minoritas Tay, Nung dan Thai di Vietnam. Di antaranya, praktek Then mayoritasnya ada di 11 provinsi yang meliputi Tuyen Quang, Bac Giang, Bac Kan, Cao Bang, Ha Giang, Lang Son, Quang Ninh, Thai Nguyen, Dien Bien, Lai Chau dan Lao Cai.
Pada tgl 12 Desember 2019, pada Persidangan Komite AntarPemerintah Konvensi 2003 mengenai perlindungan pusaka budaya nonbendawi dari UNESCO kali ke-14 di Bogota, Ibukota Republik Kolombia, “Praktek Then dari warga etnis minoritas Tay, Nung, dan Thai di Vietnam” resmi dicatat oleh UNESCO ke Daftar pusaka budaya nonbendawi kemanusiaan.