Anak-anak yang kurang gizi berobat di rumah sakit di Hajjah, Yaman (Foto:: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa, Stephen Dujarric menekankanbahwa semua orang anak ini terpengaruh oleh bentrokan dan musibah-musibah dan sekarang ini belum mendapat jaminan untuk mendekati sumber air bersih, gizi, pendidikan, kesehatan dan perlindungan kepentingan.
Dengan mengutip pengumuman UNICEF, juru bicara Stephen Dujarric juga menyatakan kecemasan tentang perihal negara negara terperangkap lebih banyak ke dalam situasi perang dalam negeri atau bentrokan internasional dari pada yang sudah-sudah selama tiga puluh tahun ini, sehingga mengancam keselamatan dan kebahagiaan dari jutaan orang anak.
Seruan bantuan perikemanusiaan dari UNICEF dikeluarkan dalam tahun 2019 bertepatan dengan saat menandai peringatan HUT 30 Penandatanganan Konvensi PBB tentang Hak Kaum Anak-Anak dan HUT ke- 70 Lahirnya Konvensi Jenewa mengenai patokan hukum internasional tentang masalah kemanusiaan.