Pada pekan lalu, Komisi Eropa telah mengumumkan paket sanksi ke-18 terhadap Rusia, yang mayoritasnya memusat pada bidang energi, kegiatan perbankan dan industri pertahanan. Di antaranya ada perintah melarang transaksi-transaksi keuangan yang terkait dengan jalur pipa bahan bakar “Arus Utara” dari Rusia. Slovakia, negara yang banyak bergantung pada bahan bakar Rusia telah menentang paket sanksi tersebut, mengutip kekhawatiran tentang penundaan sumber pasokan dan peningkatan biaya energi.
Yang patut diperhatikan, para Menteri Luar Negeri (Menlu) Uni Eropa, pada hari yang sama telah mengesahkan sanksi terhadap 7 individu dan satu organisasi yang berhubungan dengan Moskow dengan tuduhan berupaya menimbulkan destabilitas di Moldova menjelang pemilihan parlemen ini pada bulan September mendatang.