Uni Eropa Rekomendasikan Serentetan Sanksi Tambahan Terhadap Rusia

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Badan pimpinan Uni Eropa pada tgl 05 April merekomendasikan sanksi-sanksi  baru terhadap Rusia yang meliputi perintah melarang impor batu bara dan kapal-kapal Rusia masuk ke pelabuhan  negara-negara Eropa.

Sanksi-sanksi tersebut merupakan sebagian dalam paket sanksi ke-5 yang dikeluarkan Uni Eropa terhadap Rusia sejak Moskow menggelar operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Di samping itu, Uni Eropa sedang merekomendasikan satu perintah pelarangan komprehensif terhadap transaksi-transaksi 4 bank besar yang pernah menduduki 25 persen saham keuangan perbankan dari Rusia, di antaranya ada VTB. Kalangan pimpinan Uni Eropa juga berencana memperketat pelarangan terhadap berbagai macam komoditas Rusia di pasar blok ini, di antaranya ada miras Vodka. Menurut rencana, sanksi-sanksi tambahan akan disampaikan kepada negara-negara anggotanya dan diberikan suara pada 06 April.  

Sementara itu, Amerika Serikat dan negara-negara sekutu pada tgl 06 April berencana mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap bank-bank dan para pejabat Rusia serta melarang investasi baru ke Rusia.
Dalam perkembangan yang bersangkutan, pada 05 April, beberapa negara Eropa seperti Spanyol, Denmark, Portugal, Italia, dan Swedia  memberitahukan akan mengusir para diplomat Rusia. Sementara itu, Latvia dan Estonia menutup Konsulat Jenderal Rusia dan meminta para diplomat Rusia meninggalkan negara-negara tersebut.
Memberikan reaksi terhadap keputusan beberapa negara Eropa yang mengusir para diplomat Rusia, juru bicara Istana Kremlin memberitahukan bahwa ini merupakan gerak-gerik yang “berpandangan pendek” dan hanya merumitkan hubungan yang perlu untuk menemukan satu solusi. Dia menekankan hal ini pasti akan membuat Rusia memberikan balasan. 

Komentar