Pada Juni 2014, Dewan Uni Eropa mengesahkan sanksi-sanksi untuk memberikan balasan terhadap Rusia yang menggabungkan Semenanjung Krimea dan Kota Sevastopol. Sejak itu, sanksi-sanksi terkait masalah ini terus-menerus diperpanjang. Sanksi-sanksi tersebut termasuk larangan impor semua produk dari Krimea dan Sevastopol ke Uni Eropa, dan larangan melakukan investasi pada infrastruktur dan layanan pariwisata di Krimea dan Sevastopol.