Tank militer Turki di kawasan Tal Abyad, Syria (Foto: Xinhua / VNA) |
Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh 28 negara Uni Eropa di Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa di Brussels (Belgia) menunjukkan: Dewan Eropa mencatat pengumuman AS dan Turki tentang gencatan senjata untuk sementara dalam waktu 5 hari di Suriah Timur Laut, namun Uni Eropa sekali lagi berseru kepada Turki supaya menghentikan tindakan militer-nya, menarik pasukan-pasukan dan menghormati hukum kemanusiaan internasional. Negara-negara Uni Eropa menganggap bahwa operasi militer ini sedang menimbulkan “derita-derita yang tidak bisa diterima terhadap manusia” dan menghancurkan perang anti-IS.
Sebelumnya, Ketua Parlemen Eropa, David Sassoli berseru kepada Uni Eropa supaya memperketat sanksi-sanksi terhadap Turki. Dia mengatakan bahwa Uni Eropa sebaiknya menghentikan semua perundingan tentang masuknya Turki ke Uni Eropa karena serangan tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PerserikatanBangsa-Bangsa, Antonio Guterres, pada Kamis (17 Oktober), menyambut baik semua upaya untuk mengurangi ketegangan di Suriah Timur Laut dan membela penduduk sipil.