Uni Eropa menghentikan sanksi-sanksi terhadap Belarus

Chia sẻ
(VOVworld) - Gerak-gerik ini berlangsung segera setelah Belarus menyelesaikan pemilu presiden dan Alexander Lukashenko dipilih kembali menjadi Presiden Belarus untuk masa bakti ke-5 dengan 83,5% jumlah suara.
(VOVworld) – Negara-negara anggota Uni Eropa, pada Senin (12 Oktober) sepakat menghentikan sanksi-sanksi terhadap Belarus dalam waktu 4 bulan. Gerak-gerik ini berlangsung segera setelah Belarus menyelesaikan pemilu presiden dan Alexander Lukashenko dipilih kembali menjadi Presiden Belarus untuk masa bakti ke-5 dengan 83,5% jumlah suara.

Uni Eropa menghentikan sanksi-sanksi terhadap Belarus - ảnh 1
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko
(Foto: vietnamplus.vn)

Keputusan tersebut barulah merupakan kesepakatan politik antara 28 negara anggota Eropa saja, belum ada satu permufakatan resmi. Menurut rencana, naskah resmi akan diumumkan, sebelum tanggal 31 Oktober ini.

Hubungan antara Belarus dan Uni Eropa selalu mengalami ketegangan sejak tahun 1997 ketika Uni Eropa terus menerus mengenakan sanksi-sanksi terhadap Belarus. Uni Eropa telah memasukkan Presiden Lukachenko beserta 170 perseorangan lain dalam “daftar hitam” yang dilarang masuk ke Uni Eropa dan harta bendanya yang blokade.

Komentar