(VOVworld) – Pada Selasa malam (22 September), dengan mayoritas suara dukungan, para Menteri Dalam Negeri Uni Eropa telah mengesahkan rencana tentang alokasi 120.000 migran antara negara-negara anggota blok ini, guna mengurangi kelebihan penerimaan migran untuk negara-negara Yunani, Italia dan Hungaria. Menurut Uni Eropa, diantara jumlah 120.000 migran, kira-kira 66.000 orang yang telah mendapat status migrasi akan direlokasi dari Yunani dan Italia. Hal ini juga berarti bahwa 54.000 orang sisanya yang pernah ditolak untuk diterima oleh Hungaria akan dialokasikan kembali.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Selasa (22 September), Direktur Komisaris Tinggi Perseriktan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan masalah pengungsi (UNHCR), Antonio Guterres mengimbau kepada negara-negara Eropa supaya memanifestasikan solidaritas guna menghadapi krisis migran yang dianggap terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Pada hari yang sama, para Menteri Dalam Negeri Uni Eropa telah melakukan pertemuan di kota Brussels (Belgia) guna membahas kuota wajib untuk melakukan kembali alokasi 120.000 migran di seluruh Uni Eropa. Menurut rencana, Uni Eropa mengadakan konferensi tingkat tinggi tentang masalah ini pada Rabu (23 September).