Pada akhir bulan Januari lalu, setelah tuduhan-tuduhan Israel tentang perihal ratusan staf UNRWA menjadi anggota organisasi-organisasi teroris, UNRWA telah segera memecat para staf yang dicurigai dan menuntut supaya cepat melakukan penyelidikan yang obyektif. Sekreataris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres telah menunjuk satu komisi independen yang dikepalai mantan Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colona untuk berkoordinasi dengan tiga lembaga penelitian Eropa menilai dan menjamin sifat netral dalam pekerjaan UNRWA.
Sekarang, banyak negara seperti Swedia, Kanada, Jepang, Prancis dan negara-negara Uni Eropa telah melanjutkan kembali pemberian bantuan kepada UNRWA, sedangkan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, masih belum memulihkan bantuannya.