Uni Eropa memperingatkan Serbia tentang keputusan memindahkan Kedubes ke Yerusalem

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Uni Eropa, pada Senin (7/9), telah menyatakan “menyesalkan dan mengkhawatirkan secara mendalam” terhadap keputusan Serbia untuk memindahkan Kedutaan Besar (Kedubes) negara ini dari Kota Tel Aviv, Israel ke Yerusalem, menekankan bahwa hal ini mungkin menimbulkan kerugian terhadap upaya-upaya cepat untuk bergabung dalam Uni Eropa yang dilakukan negara di daerah Balkans ini. 

Ketika menjawab kalangan pers di Brussel (Belgia), juru bicara kebijakan diplomatik Uni Eropa, Peter Stano memberitahukan bahwa Uni Eropa menjaga komitmen tentang solusi dua negara, yang berarti bahwa Yerusalem akan menjadi ibu kota baik Israel maupun Negara Palestina di masa depan, dan perutusan diplomatik Uni Eropa akan ditemtatkan di Kota Tel Aviv. Uni Eropa menginginkan bahwa negara-negara yang siap bergabung Uni Eropa ini seperti Serbia akan menaati semua pendirian dan kebijakan diplomatik Brussels.

Komentar