Presiden Dewan Eropa Charles Michel dengan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang (Kanan) (Foto: Xinhua/VNA) |
Berbicara pada pertemuan tersebut, PM Li Qiang menekankan bahwa Tiongkok dan Uni Eropa (EU) perlu meningkatkan kepercayaan satu sama lain dan menyelesaikan kecemasan melalui kerja sama yang sukses. Dia mengatakan bahwa tidak ada konflik tentang kepentingan mendasar antara Tiongkok dan EU, dan menegaskan bahwa kerja sama menguntungkan perkembangan masing-masing negara, serta dalam upaya bersama untuk menghadapi tantangan global dan membangun dunia multipolar. Kedua belah pihak perlu mendorong kerja sama bilateral di bidang penghijauan, ekonomi, perdagangan, dan digital.
Pada pihaknya, Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan EU tidak berniat menghambat pembangunan Tiongkok, dan menegaskan pendiriannya yang menentang Perang Dingin yang baru. Dia bersedia untuk memperkuat komunikasi dan pembahasan dengan para pemimpin Tiongkok untuk mendorong hubungan EU-Tiongkok, untuk saling mengembangkan dan memecahkan masalah global di bidang iklim, kesehatan dan masalah lainnya, serta turut membangun satu dunia yang terbuka dan multipolar.