(VOVworld) - Para Menteri Pertanian dari negara-negara Uni Eropa, pada Senin (7 September), mengadakan pertemuan di Brussels (ibukota Belgia) untuk mengusahakan solusi menangani kesulitan-kesulitan yang  sedang dihadapi oleh  pertanian dan peternakan di kawasan ini.

Sawah kol dipengaruhi oleh udara panas di Geispolsheim, Perancis Barat
(Foto: AFP/.vietnamplus.vn)

Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Menteri Pertanian Luxembourg, Fernand Etgen memberitahukan bahwa dialog kali ini bertujuan membahas solusi-solusi bagi krisis ekonomi yang serius sekarang, berpengaruh  negatif terhadap  bidanfg pertanian. Dia berkomitmen agar para Menteri dan Komisi Eropa akan merekomendasikan satu program jangka pendek dan jangka menengah untuk memperbaiki  situasi dan memberikan perkembangan-perkembangan baru kepada kaum tani.

Sebelumnya,  dalam upaya memberikan bantuan kepada kaum tani di kawasan, Komisi Eropa  telah mengumumkan rencana pengucuran dana  sebanyak 500 juta Euro dalam dana darurat untuk membantu mengurangi tekanan terhadap kaum tani. Wakil Presiden Uni Eropa, Jyrki Katainen menekankan  bahwa ini merupakan « satu reaksi cepat dan bersifat menentukan » yang menunjukkan dewan selalu bertanggung jawab  terhadap kaum tani.