Dubes Jerman di Venezuela, Martin Kriener (Foto: VNA) |
Dalam pernyataan-nya, Maja Kocijanic, juru bicara Wakil Senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menunjukkan: “ Kami menyesalkan bahwa Dubes Jerman yang terpaksa meninggalkan Venezuela. Uni Eropa berharap agar Pemerintah Venezuela bisa mempertimbangkan kembali keputusan-nya”.
Sehari sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Venezuela telah memutuskan mengusir Dubes Martin Kriener dengan tuduhan mengintervensi urusan internat Venezuela. Dubes Martin Kriener ada 48 jam untuk keluar dari negara Amerika Latin ini. Kemlu Jerman setelah itu telah menyatakan bahwa pengusiran terhadap Dubes Martin Kriener merupakan tindakan “yang tidak bisa dimengerti” dan hanya lebih memperseriuskan situasi.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Heiko Maas, pada Kamis (7/3), telah menekankan bahwa pengungsiran terhadap Daniel Kriener – Dubes Jerman di Venezuela yang dilakukan Karakas merupakan hal “yang tidak bisa dimengerti” dan “tidak bisa diterima”, bersamaan itu menegaskan dukungan Berlin yang kuat terhadap benggolan faksi oposisi, Juan Guaido – orang yang menamakan diri sebagai “Presiden sementara” di negara Amerika Latin ini.