Konferensi ini diadakan secara tatap muka di Kota Ha Noi dan dikonektivitaskan secara virtual dengan  beberapa daerah.

Berbicara di depan upacara pembukaan, Deputi Menteri Dalam Negeri Trieu Van Cuong menekankan bahwa strategi perkembangan pemuda Vietnam tahap 2011-2020 merupakan dasar penting bagi berbagai kementerian, instansi dan daerah untuk merekomendasikan kepada tingkat-tingkat yang berwewenang memberlakukan kebijakan dan undang-undang mengenai kemudaan di semua segi kehidupan, bersamaan itu, menciptakan syarat bagi kalangan pemuda untuk ikut melakukan manajemen Negara dan masyarakat, berpartisipasi pada proses membangun dan menyelenggarakan pelaksanaan kebijakan dan undang-undang untuk mereka. Dia meminta kepada berbagai kementerian, instansi, provinsi, kota, badan dan organisasi yang terkait supaya mengalokasikan sumber daya yang sesuai untuk melakukan investasi dan menegakkan lingkungan yang kondusif bagi kalangan pemuda supaya berkembang secara komprehensif, memberikan dedikasi kepada masa depan Vietnam yang makmur dan sejahtera.

Ketika mengucapkan selamat kepada Pemerintah Vietnam yang telah  mengesahkan Strategi perkembangan pemuda tahap 2021-2030, Kepala Perwakilan Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) di Vietnam merangkap Kepala Kelompok Aksi demi kalangan remaja dan pemuda  PBB di Vietnam, Naomi Kitahara menunjukkan bahwa semua pihak perlu memobilisasi banyak upaya untuk melaksanakan strategi penting ini di berbagai tingkat dan daerah sehingga menjamin agar kalangan pemuda, khususnya pemuda rentan bisa mendekati informasi, jasa dan peluang-peluang penting, UNFPA bersedia terus membantu Pemerintah Vietnam.