UNESCO mengeluarkan rekomendasi kepada kota Can Tho supaya menerapkan pola wisata komunitas

Chia sẻ
(VOVworld) – Komite Rakyat kota Can Tho, Rabu (14/12), telah melakukan temu kerja dengan wakil UNESCO tentang solusi mengkonservasikan dan memanfaatkan semua nilai pusaka budaya tradisional untuk mengembangkan pariwisata pada periode urbanisasi. 

(VOVworld) – Komite Rakyat kota Can Tho, Rabu (14/12), telah melakukan temu kerja dengan wakil UNESCO tentang solusi mengkonservasikan dan memanfaatkan semua nilai pusaka budaya tradisional untuk mengembangkan pariwisata pada periode urbanisasi.


UNESCO mengeluarkan rekomendasi kepada kota Can Tho supaya menerapkan pola wisata komunitas - ảnh 1
Pasar terapung di kota Can Tho
(Foto: vietnamplus.vn)

Pham Thi Thanh Huong, wakil Badan Penelitian Kebudayaan  UNESCO dari Vietnam memberitahukan bahwa hasil survei yang dilakukan oleh UNESCO memperlihatkan bahwa kota Can Tho sekarang ini sedang berkembang secara tepat arah ketika berfokus memanfaatkan pola eko-wisata, membolehkan wisatawan melakukan kontak langsung dengan warga setempat untuk mencari tahu tentang kebudayaan lokal, melalui itu menyosialisasikan adat istiadat tradisional Vietnam ke dunia. Wakil Badan Penelitian Kebudayaan UNESCO dari Vietnam merekomendasikan agar kota Can Tho menerapkan strategi nasional tentang “Mengembangkan pariwisata komunitas” yang dilaksanakan oleh UNESCO dengan koordinasi dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam. Ini merupakan pola wisata yang berfokus dalam memberikan konsultasi, latihan, bantuan kepada warga dan kepala keluarga yang berbisnis meningkatkan kejuruan dan kualitas jasa melalui pembentukan dan tata laksana sendiri bagi berbagai persekutuan koperasi wisata. Pada waktu mendatang, UNESCO Vietnam akan aktif berkoordinasi dengan pemerintahan kota Can Tho untuk terus menetapkan wajah perkotaan menurut arah mengembangkan industri bersih, perdagangan, jasa wisata dan eko-pertanian, membentuk zona-zona pemukiman penduduk baru enurut arah perkotaan jasa, memperluas ruang pariwisata, mengembangkan desa kerajinan dan pertanian bersih.

Komentar