Para difabel yang mendapat sponsori Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam (Foto: MPI) |
Ketika berpidato di depan program tersebut, Pauline Tamesis, Koordinator Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) di Vietnam menegaskan akan bekerja sama erat dengan Vietnam, terus berjalan seperjalanan dengan kaum perempuan, terutama kaum difabel untuk menghapuskan semua rintangan dan prasangka, bersama-sama membangun dunia yang ntegrasi dan berkesinambungan bagi semua orang.
Pada pihaknya, Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Nguyen Thi Bao Ngoc memberitahukan bahwa dalam delapan kelompok rentan yang mendapat sponsor Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, ada beberapa perempuan telah berani membentuk perusahaan, ikut melakukan produksi dan bisnis dan telah mencapai hasil-hasil yang menggembirakan. Ketika menekankan bahwa selama beberapa tahun lalu, Vietnam telah mencapai banyak kemajuan dalam pengembangan sosial-ekonomi, menjadi titik cerah dan pola sukses dalam proses mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, Ibu Nguyen Thi Bich Ngoc memberitahukan, komunitas rentan tidak hanya merupakan sebagian yang tak terpisahkan dari masyarakat saja, melainkan juga merupakan sebagian yang menciptakan sumber daya manusia bagi Vietnam, menyumbangkan perkembangan masyarakat dan pertumbuhan perekonomian.