Ukraina menolak rekomendasi tentang menciptakan koridor kepada pasukan Pemerintah untuk meninggalkan Debaltsevo

Chia sẻ
(VOVworld) – Jurubicara Tentara Ukraina, Vladislav Seleznyov menegaskan: “Menurut permufakatan gencatan senjata yang baru saja dicapai di Minsk, kotamadya Debaltsevo terletak di wilayah yang dikontrol Ukraina, oleh karena itu, Debaltsevo milik kami dan kami tidak akan meninggalkan kotamadya ini”. 

(VOVworld) – Pada Senin (16 Februari), Kiev menolak rekomendasi yang diajukan pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur tentang menciptakan koridor yang aman kepada pasukan Pemerintah untuk meninggalkan kotamadya Debaltsevo, titik berat dari berbagai baku tembak yang sengit di Ukraina Timur tanpa memperdulikan permufakatan gencatan senjata yang baru saja menjadi efektif dari pukul 0.00 tanggal 15 Februari. Jurubicara Tentara Ukraina, Vladislav Seleznyov menegaskan: “Menurut permufakatan gencatan senjata yang baru saja dicapai di Minsk, kotamadya Debaltsevo terletak di wilayah yang dikontrol Ukraina, oleh karena itu, Debaltsevo milik kami dan kami tidak akan meninggalkan kotamadya ini”.

Ukraina menolak rekomendasi tentang menciptakan koridor kepada pasukan Pemerintah untuk meninggalkan Debaltsevo - ảnh 1
Tank pasukan Pemerintah Ukraina di Debaltsevo
(Foto: VNA)

Selain itu, Kiev juga menyatakan tidak akan menarik jenis-jenis senjata berat jika pasukan penuntut kemerdekaan meneruskan serangan-serangan udara terhadap daerah titik berat dan menghancurkan perintah gencatan senjata.

Untuk menghadapi bahaya runtuhnya gencatan senjata di Ukraina, Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Senin (16 Februari) memimpin sidang anggota tetap Dewan Keamanan Federal Rusia untuk membahas situasi di Ukraina Timur dan Selatan. Sidang ini membahas secara terinci pelaksanaan permufakatan Minsk yang sudah ditanda-tangani pada pekan lalu untuk menangani situasi di Ukraina Timur, diantaranya memperhitungkan pembicaraan-pembicaraan via telepon dalam kerangka Normandie serta semua acara konsultasi mendatang./.

Komentar