(VOVworld) – Ketika berbicara kepada kalangan pers pada Senin (16 Juni), Sekretaris Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina (NSDC), Andrei Parubi memberitahukan bahwa badan ini sedang meninjau pemberlakuan situasi darurat militer di dua provinsi yaitu Lugansk dan Donetsk. Akan tetapi, dia juga menekankan bahwa “pertama-tama Pemerintah akan berusaha dengan segala cara untuk mengimbau kepada pasukan-pasukan pendukung federalisasi supaya meletakkan senjata, menyerah diri atau bisa meninggalkan Tanah Air”. Sementara itu, sumber-sumber berita dari kekuatan oposisi memberitahukan bahwa situasi pertempuran di beberapa provinsi di Ukraina Timur tidak menunjukkan indikasi menurun suhu dan jumlah korban tetap terus meningkat.
Situasi di Ukraina Timur tetap belum stabil
(Foto: AP)
Menurut sumber berita itu, serangan-serangan meriam dengan roket Grad pada Senin pagi (16 Juni) terhadap kabupaten Amvrosievka, jauhnya 50 Km dari kota Donetsk, telah menewaskan 3 warga sipil dan mencederai puluhan orang yang lain. Baku tembak yang sengit antara tentara Pemerintah dan pasukan pendukung federalisasi juga terjadi di Slavyanks di provinsi Donetsk. Sumber berita dari Kantor Pers negara yang menamakan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk juga memberitahukan bahwa pertempuran juga terjadi di peluaran Kramatorsk, jauhnya kira-kira 10 Km dari kota Slavyansk. Baku tembak ini telah membuat 2 orang yang tewas dan 4 orang lain luka-luka, merusak satu gereja dan banyak rumah di daerah./.