Pasukan berwenang Turki juga telah mengevakuasi mayat tujuh migran ilegal dan menangkap 80 pedagang manusia.
Turki merupakan tempat transit penting bagi para pengungsi yang ingin datang ke Eropa untuk memulai kehidupan baru, khususnya orang-orang yang melarikan diri dari konflik. Ankara dan berbagai organisasi hak asasi manusia internasional secara permanen menganggap bahwa memundurkan para pengungsi yang rentan, khususnya perempuan dan anak-anak ke dalam risiko adalah pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional