Ilustrasi. (Foto: Wikipedia) |
Ketika berbicara pada Senin (29 Mei) setelah sidang kabinet, Deputi Perdana Menteri (PM) Numan Kurtulmus menekankan: Membuka halaman baru akan menciptakan aksentuasi penting dalam hubungan bilateral. Dia menunjukkan tujuan primer Turki ialah menjalin hubungan dengan Uni Eropa sebagai satu anggota penuh di masa depan. Deputi PM Turki sekaligus memberitahukan bahwa setelah pertemuan antara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dengan para pemimpin Uni Eropa di sela-sela pertemuan puncak NATO, pada Kamis (25 Mei), di Brussels, Belgia, para diplomat Uni Eropa telah mengeluarkan peta jalan 12 bulan untuk memperbaiki hubungan bilateral. Peta jalan ini dengan khusus menekankan target Uni Eropa dan Turki tentang penjaminan pelaksanaan kewajiban-kewajiban dalam permufakatan tentang kaum migran yang telah ditandatangani pada bulan Maret tahun 2016. Menurut rencana, kalangan otoritas Brussels dan Ankara akan cepat mempertimbangkan masalah ini.