Kekuatan PBB di Dataran Tinggi Golan (Foto: Los Angeles Times) |
Dia mengeluarkan pernyataan ini setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa Dataran Tinggi Golan merupakan satu “bingkisan” kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menjelang pemilu di Israel yang direncanakan berlangsung pada bulan April ini.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump, di medsos Twitter, pada Kamis (21/3), menilai bahwa setelah 52 tahun, sudah sampai waktunya AS mengakui secara penuh kedaulatan Israel terhadap Dataran Tinggi Golan yang memainkan peranan penting tentang keamanan dan strategi maha penting terhadap Negara Israel dan kestabilan regional. Gerak-gerik Presiden AS menghadapi banyak reaksi dari komunitas internasional, sama dengan keputusan sebelumnya tentang pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem.
Israel menduduki Dataran Tinggi Golan pada waktu terjadinya perang Timur Tengah 1967 dan setelah itu menggabungkannya pada wilayah Israel pada tahun 1981, gerak-gerik ini tidak diakui oleh komunitas internasional