Tiongkok Menghargai secara Maksimal Hubungan dengan Viet Nam

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Di depan konferensi pers periodik Kementerian Luar Negeri Kemenlu) Tiongkok, Selasa sore (25 Mei), ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang bagaimana artinya pembicaraan telepon antara Presiden Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc dan Sekretaris Jenderal, Presiden Tiongkok, Xi Jinping terhadap hubungan antara dua Partai Komunis dan dua negara, juru bicara Kemenlu Tiongkok, Zhao Lijian menegaskan Tiongkok dan Viet Nam adalah dua negara sosialis tetangga yang akrab “gunung dan sungai saling bersambungan”, memiliki tradisi persahabatan “sebagai kawan sekaligus sahabat” dan mempunyai cita-cita bersama.
Tiongkok Menghargai secara Maksimal Hubungan dengan Viet Nam - ảnh 1Juru bicara Kemenlu Tiongkok, Zhao Lijian  (Foto: wartawan VOV di Tiongkok)

Sejak awal tahun hingga saat ini, hubungan antara dua Partai Komunis dan dua negara tetap berhasil mempertahankan perkembangan yang baik, oleh karenanya pembicaraan tersebut bermaksud menunjukkan orientasi bagi hubungan antara dua negara dalam waktu mendatang. Ia menekankan bahwa Tiongkok menganggap penting hubungan Tiongkok-Viet Nam dan ingin bersama dengan Viet Nam terus-menerus memperkaya isi  zaman baru dalam kerja sama strategis yang komprehensif antara dua pihak, menambah daya hidup baru bagi hubungan antara dua Partai Komunis, dua negara dan usaha pembangunan sosialisme.

Sebelumnya, pada Senin (24 Mei), Presiden Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc telah melakukan pembicaraan telepon dengan Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Pada pembicaraan tersebut, dua pihak menekankan arti penting hubungan bilateral dalam politik hubungan luar negeri masing-masing negara.

Komentar