(VOVworld) – Pada Kamis (25 September), para perwira tentara India dan Tiongkok memulai perundingan-perundingan tentang garis perbatasan yang dipersengketakan di kawasan Chumar, di Ladakh, India Timur Laut tempat dimana telah terjadi konfrontasi antara para serdadu dua fihak pada pekan lalu. Jurubicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Geng Yansheng menekankan bahwa masalah-masalah yang terjadi di kawasan perbatasan adalah spesifik, tidak berpengaruh terhadap kerjasama pada latar belakang dua fihak telah membina kanal-kanal informasi komunikasi secara lancar dan menangani masalah-masalah yang bersangkutan melalui dialog dan konsultasi. Tentang situasi perbatasan sekarang, Jurubicara ini menegaskan bahwa dua fihak telah melakukan perbahasan secara berhasil-guna, situasi telah dikontrol secara tepat waktu dan efektif.


Pada pekan lalu, menjelang kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping di kota New Delhi, ratusan serdadu Tiongkok telah masuk ke kawasan Chumar tempat dimana India juga mengklaim kedaulatan. Gerak-gerik tersebut telah meningkatkan ketegangan antara dua negara tentang daerah pegunungan yang jauh di perbatasan ini. Tiongkok dan India telah berkonfrontasi dalam waktu panjang di wilayah sengketa dan sering terjadi perembesan-perembesan kecil melalui LAC, garis perbatasan sepanjang 4.000 Km lewat Ladakh./.