Gubernur Bank Sentral Tiongkok, Yi Gang, pada Minggu (10 Maret), mengeluarkan pengumuman ini di depan jumpa pers di sela-sela Persidangan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok.
Menurut Gubernur Bank Sentral Tiongkok, Yi Gang, dua pihak berbahas tentang cara menghormati wewenang moneter dari masing-masing negara dalam memutuskan kebijakan moneter, menghormati mekanisme kurs valuta asing menurut ketentuan pasar, tidak menggunakan kurs valuta asing demi tujuan persaingan dan mempertahankan hubungan erat tenang pasar-pasar valuta asing. Dua pihak juga berbahas tentang perihal Tiongkok dan AS supaya berkomitmen mengumumkan informasi menurut standar transparan tentang data statistik yang dikeluarkan Dana Moneter Internasional (IMF).