Tiongkok bicara tentang masalah Laut Timur yang dibawa Filipina ke Pengadilan Arbiter Internasional

Chia sẻ
(VOVworld) - Pada Minggu (7 Desember),Tiongkok  mengumumkan dokumen yang memanifestasikan pendirian resmi  negara ini  tentang masalah Laut Timur yang dibawa oleh Filipina ke Pengadilan Arbitrase Internasional. 

(VOVworld) - Pada Minggu (7 Desember), Tiongkok mengumumkan dokumen yang memanifestasikan pendirian resmi  negara ini  tentang masalah Laut Timur yang dibawa oleh Filipina ke Pengadilan Arbitrese Internasional. Tiongkok menegaskan pendirian-nya yaitu tidak menerima-nya, tidak ikut serta pada gugatan ini dan  juga mengajukan  banyak  argumentasi untuk  membela  klaim kedaulatan yang tidak masuk akal  dari negara ini  di Laut Timur. Dokumen ini diumumkan hanya beberapa hari sebelum batas waktu Pengadilan Arbitrase Internasional menuntuk kepada Tiongkok supaya mengajukan dokumen untuk membela gugatan sebelum  tanggal 15 Desember 2014.


Tiongkok bicara tentang masalah Laut Timur  yang dibawa Filipina ke Pengadilan Arbiter Internasional - ảnh 1
Kapal Tiongkok di Laut Timur pada Juli /2014 (Ilustrasi)
(Foto: Reuters)


Sebelumnya,  pada tanggal 22 Januari 2013, Filipina dengan resmi menggugat Tiongkok  di Pangadilan Arbitrese Internasional tentang masalah Laut Timur, diantaranya ada isi penting ialah menuntut agar memperjelas klaim kedaulatan
“garis lidah sapi” dari Tiongkok. Hal ini tidak sesuai dengan Konvensi  Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut –tahun 1982. Namun, sampai sekarang, segera setelah itu, Tiongkok menyatakan tidak menerima dan tidak ikut serta pada gugatan ini.

Komentar