Sebelumnya, Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump, pada tanggal 15 Mei, telah membahas kemungkinan melakukan uji coba nuklir yang pertama sejak tahun 1992, yang dianggap bertujuan mengirim pesan peringatan kepada Rusia dan Tiongkok.
Menurut juru bicara Zhao Lijian, meski CTBT – satu pilar penting yang menjadi landasan bagi mekanisme pengontrolan senjata nuklir internasional – belum berlaku, tapi, pelarangan uji coba nuklir telah menjadi satu prinsip internasional. Dia menekankan bahwa hingga sekarang, Amerika Serikat tetap menjadi pelopor tentang total jumlah kasus uji coba nuklir yang telah digelar.