Mantan PM Yingluck Shinawatra (Foto: AFP / VNA) |
Ketika menjawab interviu kalangan pers, PM Prayut Chan-ocha memberitahukan bahwa pembatalan paspor merupakan proses biasa dan Pemerintah Thailand akan mempelajari segi-segi hukum untuk membuat keputusan terhadap langkah-langkah selanjutnya.
Sebelumnya, pada pagi hari tanggal 25/8 lalu, Mahkamah Agung Thailand memerintahkan menangkap Yingluck karena telah tidak hadir dalam sidang sesi pengadilan pada pagi hari yang sama.