(VOVworld) – Sumber berita polisi Thailand, pada Kamis (24 September), memberitahukan bahwa tersangka Adem Karadag atau juga bernama Bilal Muhammad yang ditangkap pada akhir bulan lalu mengaku sudah memasang bom di kuil Erawan, menewaskan 20 orang dan melukai 100 orang lain pada 17 Agustus lalu. Akan tetapi, polisi Thailand masih sedang memperkokoh lagi bukti guna membenarkan apakah Adem Karadag adalah tersangka berbaju kuning yang muncul dalam kamera keamanan di tempat kejadiaan atau tidak.

Adem Karadag memberitahukan bahwa dia telah meninggalkan ransel yang berisi bom di kuil Erawan. Kemudiaan, dia naik ojek ke Taman Lumbini, mengganti baju dan melarikan diri. Menurut kamera keamanan di taman tersebut, seorang pria kelihatan sama dengan pelaku serangan bom yang berbaju kuning telah masuk ke satu kamar kecil. Panglima kepolisian Thailand, Jenderal Somyot Poompanmuang, tidak langsung mengkonfirmasikan informasi tersebut, tapi pada hari yang sama memberitahukan para investigator percaya bahwa Adem Karadag adalah tersangka berbaju kuning dan para yang berwewenang sedang terus mengumpulkan lagi bukti-bukti.