(VOVworld) – Dalam pidatonya pada Rabu (4/5), Menteri Pertahanan Republik Korea, Han Min-koo memberitahukan bahwa aktivitas memperkuat kekuatan militer negara ini akan berfokus pada usaha menentang program-program nuklir dan misil balistik yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
Republik Korea memperkuat kekuatan militer untuk menentang RDRK
(Foto: AFP / Vietnam+)
Kongkritnya ialah, pertama-tama tentara Republik Korea akan memperkokoh sistim pertahanan misil “Kill Chain” dan akan terus memperkuat sistim pertahanan misil-penangkis udara tipe Republik Korea (KAMD), bersamaan itu peralatan militer biasa yang digunakan dalam perang jga akan berangsur-angsur dilengkapi.
“Kill Chain” dan KAMD merupakan dua program pertahanan misil yang dikembangkan Republik Korea untuk berinisiatif menemukan dan menetralisasi ancaman-ancaman nuklir dan misil dari RDRK. Menurut rencana, Seoul akan mengoperasikan dua program ini pada pertengahan dekade 20-an abad ke- 21.