(VOVworld) - Dewan Pengungsi Norwegia (NRC), pada Minggu (12/6), memberitahukan: Tentara Irak telah membentuk koridor aman yang membolehkan 4 ribu penduduk yang sedang tersangkut di dalam kota Fallujah bisa mengungsi dari daerah ini dalam waktu 24 jam. Koridor aman ini yang menuju ke kota Fallujah sebelah Barat Daya, di sepanjang jalan ada sedikitnya 18 orang yang telah ditembak mati oleh para milisi dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) pada saat berupaya melarikan diri pada akhir pekan lalu.
Penduduk sipil Irak mengungsi ke desa al-Azraqiyah, kota Fallujah Barat pada 4 Juni
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Sementara itu, seorang perwira Markas Komando Kampanye Pengawasan perang anti IS memberitahukan: Tentara Irak telah membentuk satu koridor aman bagi keluarga-keluarga untuk meninggalkan kota Fallujah lewat jalan Al Salam. Sejak pasukan Irak melancarkan operasi serangan berskala besar pada tanggal 22 Mei lalu untuk membebaskan kota Fallujar dari tangan IS, ada kira-kira 24 ribu orang yang telah berupaya keras melari diri dari kontrol IS,tapi ada sangat sedikit orang yang melarikan diri dari jantungnya kota Fallujah-tempat di mana IS menggunakan penduduk sipil sebagai “perisai hidup” dalam semua baku hantam dengan tentara Pemerintah. NRC memprakirakan ada kira-kira 50 ribu penduduk sipil yang tersangkut di dalam kota Fallujah.