Konkretnya, seorang personil militer Afghanistan telah tewas, sementara banyak orang terluka. Tiada serdadu AS yang tewas dalam baku tembak tersebut. Pada hari yang sama, Wakil Presiden AS, Kamala Harris mengatakan bahwa Pemerintah Presiden Joe Biden “dengan khusus berfokus” pada pengungsian warga AS, para sekutu Afghanistan dan orang-orang Afghanistan. Pada konferensi pers di Singapura dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Wakil Presiden Harris menekankan bahwa pemerintah Presiden Biden telah merampingkan para staf kedutaan besar di Kabul dan mengungsikan ribuan orang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri negara-negara anggota NATO, pada 23 Agustus telah mengeluarkan pernyataan bersama tentang situasi Afghanistan dan menegaskan pemerintah baru di negara ini perlu menaati kewajiban internasional.