Di antara kelompok 100 negara tersebut termasuk negara-negara adi kuasa seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Australia, Jepang, Spanyol, Uni Eropa, dan NATO, tetapi tidak terdiri dari Tiongkok dan Rusia.
Pada hari yang sama, Penjabat Menteri Informasi dan Kebudayaan merangkap juru bicara Taliban, Zabiullah Majahid menyatakan bahwa pasukan Islam bersenjata tersebut akan menyelesaikan daftar Pemerintah baru selama 2 pekan mendatang. Dalam beberapa hari terakhir, Taliban telah mengangkat serentetan posisi dalam Pemerintah baru seperti penjabat Menteri Pendidikan Universitas, penjabat Direktur Komite Olimpiade Nasional Afghanistan, penjabat Menteri berbagai Kementerian Informasi dan Kebudayaan, Masyarakat, Pendidikan dan walikota beberapa kota dan gubernur semua hampir provinsi.