Para militan Taliban di Jalalabad (Ilustrasi) (Foto: AFP/VNA) |
Ini merupakan tindakan yang menghindari seruan Riyadh tentang partisipasi para wakil Pemerintah Afghanistan pada perundingan ini. Putaran perundingan damai mendatang direncanakan antara pimpinan Taliban dan Utusan Khusus AS, Zalmay Khalilzad untuk membahas penarikan pasukan asing dari Afghanistan serta mengumumkan satu gencatan senjata yang bisa ada pada tahun 2019. Taliban menolak permintaan Pemerintah Afghanistan tentang perundingan bilateral langsung, tanpa memperdulikan tekanan yang semakin dilakukan komunitas internasional untuk membawa wakil Pemerintah Afghanistan dengan perlindungan Barat ke meja perundingan.
Taliban ingin memindahkan tempat perundingan ke Qatar – tempat di mana berlangsung perundingan-perundingan sebelumnya. Sekarang, Kedutaan Besar AS di Afghanistan belum mengeluarkan komentar apa pun bersangkutan dengan informasi tersebut.