(VOVworld) – Walikota kota Homs (Suriah), Talal al-Barazi memberitahukan bahwa pada Jumat (9 Mei), para pembangkang terakhir telah menarik diri dari kota kuno Homs, menyerahkan kontrol kepada para serdadu Pemerintah, orang-orang pertama yang memasuki kota tersebut dalam waktu 2 tahun ini. Gerak-gerik tersebut dilakukan menurut satu permufakatan baru yang ditanda-tangani antara pasukan pembangkang dengan Pemerintah Suriah untuk menarik kira-kira 2.250 orang dari daerah kota kuno ke daerah pedesaan di Homs Utara. Hal ini berarti tentara pimpinan Presiden Bashar al-Assad akan merebut kontrol terhadap kota strategis ini setelah melakukan pengepungan sejak Juni 2012.

Sementara itu, menurut kantor-kantor berita yang berada di kota Homs, ratusan orang kehilangan perumahan akibat kekerasan yang memakan waktu selama 3 tahun ini di kota Homs, telah untuk pertama kalinya pulang kembali ke kota kampung halaman mereka ketika tentara Suriah membebaskannya./.