(VOVworld) – Pemerintah Sudan, Kamis (17/3) memperingatkan akan menutup kembali perbatasan dengan Sudan Selatan kalau Juba terus mendukung kelompok-kelompok pembangkang yang menentang Khartoum.
Ilustrasi
(Reuter-vietnamplus.vn)
Dalam satu pernyataannya, bapak Ibrahim Mahmoud, Pembantu Presiden Sudan, Omar Hassan al-Bashir menunjukkan bahwa “kalau Pemerintah Sudan Selatan tidak menghentikan dukungan terhadap kaum pembangkang, kami akan melaksanakan langkah-langkah untuk menjamin keamanan Tanah Air, bahkan bisa menutup perbatasan dengan Sudan Selatan sekali lagi”. Peringatan tersebut dikeluarkan sehari menjelang perundingan-perundingan antara Pemerintah Sudan dan partai oposisi terbesar di negara ini serta kelompok-kelompok pembangkan bersenjata di kawasan Darfur Barat, Nile Hijau dan Kordofan Selatan di Addis Ababa (Etiopia) dengan Uni Afika sebagai mediator. Juga pada hari yang sama, Khartoum telah memberitahukan menderegulasikan status khusus yang sedang diterapkan terhadap hampir 200.000 migran Sudan Selatan sejak 12/2013, menurut itu, semua orang ini yang sedang menikmati kepentingan seperti warga setempat akan dianggap sebagai orang asing ketika menggunakan semua jasa jaring pengaman sosial, bersamaan itu, harus mempunyai parpor dan visa masuk Sudan.